KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadlirat Allah SWT. yang memberikan nikmat iman dan Islam yang sahnya harus didasari ilmu pengetahuan. Salawat dan salam tetap bagi Nabi Agung Muhammad SAW. pengubah kehidupan dari kegelapan ke kecahayaan (min al-dlulumat ‘ila an- nur) dan menyebarkan kasih sayang kepada mahluk seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin). Alhamdulillah, buku ini semula hanya sebagai bahan kuliah membantu mahasiswa Proogram Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Fakultas Hukum Unissula sebagai bacaan dalam mata kuliah: ‘Perkembangan Pemikiran Hukum Islam’. Kami melihat perkembangan pemikiran hukum Islam yang aktual saat ini adalah perubahan paradigma yang semula berparadigma ‘normatif – ideologis’ ke ‘ empiris – historis’, polapikir ‘atas –bawah’ ke ‘bawah – atas’ dan atau memadukan pola pikir ‘deduktif dan induktif’, inilah yang dihadapi seorang calon mujtahid harus paham teks dan konteks (fahmu an-nash wal waqa’iq). Untuk itu madzhabnya bukan lagi madzhab qauli (pendapat), akan tetapi dikembangkan ke madzhab manhaji (metodologi). Bahwa teks, wahyu telah selesai akan tetapi kehidupan tidak pernah selesai terus dinamis dan perubahan itu sendiri yang abadi. Madzhab manhaji (metodologi) sebagai thariqah untuk menjawab permasalahan hukum aktual dan responsif, menggali ide hukum (maqashid al-syari’ah) sampai kepada hakikat dan ma’rifat. Sebagai calon mujtahid yang diproses melalui pendidikan S-3 harus paham kehidupan dan perkembangan hukumnya dengan melakukan ‘ijtihad tatbiqi’, yaitu penguasaan penerapan hukum sesuai ide teks hukum itu, penerapan hukum dalam kasus yang kongkrit, obyek kajiannya adalah manusia dan dinamikanya, serta menyimppulkan semangat/spirit/ruh/nilai hukum dalam nash atau hukum tekstual itu. Itulah harapan penuluis dalam buku ini, untuk itu penguasaan epistemologi hukum Islam yang ada dalam buku ini mutlak harus dikuasai dalam upaya menjawab perkembangan kehidupan khususnya dalam aspek hukum Islam. Demikian harapan kami, Wallahu ‘Alamu Bishshawab. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Semarang, 1 Oktober 2014
Dr. H. A. Khisni, SH. MH.