Beberapa pekerjaan tertentu seperti: dokter hewan, pegawai restoran, pegawai pet shop, dan peneliti memungkinkan seseorang terkena air liur anjing yang merupakan najis mughallazah. Kontak air liur hewan tersebut tidak hanya menempel pada anggota tubuh melainkan pada pakaian yang sedang dikenakan. Penggunaan tanah dalam pencucian pakaian yang terkena najis mughallazah, dapat meninggalkan bekas kecoklatan yang terkadang sulit dibilas dengan air. Invensi ini berhubungan dengan komposisi detergen cair antinajis mughallazah. Lebih khusus lagi detergen tersebut mengandung tanah lempung, surfaktan ramah lingkungan, foambooster alami, pengemulsi dan antirediposisi, agen builder, penurun tegangan permukaan, pengharum, pewarna dan air yang telah diuji sifat fisiko kimia dan memiliki efek antibakteri khususnya pada bakteri yang terdapat pada liur anjing. Dengan invensi ini diharapkan dapat memberikan solusi pembersihan najis mughallazah pada pakaian tanpa meninggalkan noda baru pada serat kain sekaligus menghasilkan produk detergen cair antinajis mughallazah yang bersifat ramah lingkungan.