Invensi ini berhubungan dengan ekstrak umbi bawang putih tunggal (Allium sativum var. Solo Garlic) dengan kandungan senyawa metabolit sekunder flavonoid dan fenolik yang mempunyai peran dalam efek afrodisiak dilihat dari aktivitas pendekatan, tunggangan dan waktu ejakulasi.

Pada invensi ini, dosis ekstrak umbi bawang putih tunggal (Allium sativum var. Solo Garlic) yang berkhasiat sebagai afrodisiak adalah 1350 mg/kgBB. Pemberian ekstrak1350 mg/kgBB menunjukkan waktu pendekatan atau tikus jantan mendekati tikus betina sampai terjadi tunggangan pertama selama 8,6  ± 1,342 menit. Jumlah tunggangan yang dilakukan oleh tikus jantan sebelum ejakulasi dalam waktu 2 jam sebesar 88,2  ± 9,757 kali kemudian waktu ejakulasi  sebesar 15 ± 25,981 menit.