Salah satu masalah yang muncul dalam proses produksi penggergajian kayu di UD Dadi Mulyo Kendal adalah penanganan limbah serbuk gergaji yang belum optimal sehingga berpotensi mencemari lingkungan sekitar. Upaya yang dilakukan dalam menangani limbah yang ada yaitu dengan mengolah serbuk kayu menjadi briket kayu sebagai bahan bakar alternatif dan memiliki nilai ekonomis. Bahan yang digunakan dalam pembuatan briket kayu meliputi : serbuk gergaji kayu, perekat lem tepung kanji, air, tawas. Proses pembuatan briketnya dengan urutan : masak tepung kanji dengan air tawas untuk digunakan sebagai perekat, selanjutnya dicampur serbuk gergaji sehingga menjadi adonan, kemudian dicetak menggunakan cetakan pipa paralon dan dilanjutkan proses pengeringan selama 2 hari. Briket kayu yang dihasilkan berbentuk sesuai cetakan yang digunakan, dengan diameter 4 cm dan panjang 2 cm serta kepadatan rata-rata sekitar 650 kg/m2 atau 1,5 m3/ton. Briket kayu dapat digunakan sebagai bahan bakar pada industri tahu, tempe dan industri lain sebagai pengganti kayu bakar, serta sebagai sumber energi di rumah tangga untuk keperluan memasak

Kata kunci : limbah, briket, bahan bakar