MENJAGA AREAL KONSERVASI

view full text

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/07/11/230554/Menjaga-Areal-Konservasi

 

Banjir yang terus melanda sebagian wilayah kota bawah Semarang harus mendapat perhatian lebih serius dari Pemkot Semarang. Pasalnya bencana itu seperti telah menjadi ”ikon” baru dan menimbulkan banyak kerugian. Eskalasi banjir sebenarnya dipicu oleh perubahan siklus hidrologi atau sistem tata air akibat pertumbuhan dan perkembangan kawasan permukiman di Kota Atas.

Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan perumahan dan permukiman di kawasan atas tersebut telah memengaruhi sistem tata air. Dengan kata lain perubahan fungsi lahan di kawasan atas, dari kawasan konservasi atau catchment area ke fungsi perumahan dan permukiman telah memengaruhi dan mengubah sistem tata air secara keseluruhan. Apakah arahan pusat-pusat pertumbuhan pada kawasan atas Semarang telah memperhatikan dan mengaji masalah keseimbangan ekologi dan tata lingkungan secara menyeluruh?

Perubahan siklus hidrologi atau sistem tata air tentu mengakibatkan berbagai bencana, baik di kawasan hulu maupun hilir. Karena itu, perlu ada pengaturan kembali sistem tata ruang air, yakni upaya menata ruang daratan dengan memberikan tempat yang semestinya bagi air untuk bisa masuk secara maksimal ke dalam tanah melalui proses infiltrasi.

Dengan demikian kapasitas limpasan (run off) air menjadi minimal. Hal lain yang mendasar harus dipertimbangkan dalam tata ruang air adalah dengan memahami bahwa air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah dan air membutuhkan jalan (saluran) baik secara alami (sungai, anak sungai) maupun artifisial (saluran).

Pengembangan tata ruang di daratan sangat berdampak terhadap siklus air, yang merupakan penentu keseimbangan air di bumi. Alam merupakan suatu sistem yang bekerja menurut rangkaian proses dan siklus kompleks. Pengelolaan sumber daya alam merupakan upaya manusia supaya bisa memanfaatkan sumber dari bahan alam secara terus-menerus.

Secara historis, manusia mempunyai perilaku yang sangat dipengaruhi oleh keadaan alam tempat mereka hidup sehingga manusia merupakan bagian dari siklus dan sistem alam tersebut. Keputusan yang diambil oleh manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam umumnya me-rupakan respons sederhana terhadap kondisi alam.

Rehabilitasi Lahan

Kemajuan kebudayaan dibarengi dengan peningkatan populasi manusia telah membuat keterkaitan antara keputusan manusia dan sistem al

Tingkat : Nasional
Forum : WACANA
Penyelenggara : SUARA MERDEKA
Tempat : SEMARANG
Tanggal : 11 JULI 2013 s/d 11 JULI 2013
Status : Pemakalah Biasa
Pemakalah : Mohammad Agung Ridlo,
Diunggah Tanggal : Rabu, 2016-04-13