PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONSTRUKTIVISME BERORIENTASI HANDS ON MATHEMATICS

view full text

Landasan teoritik pembelajaran matematika kontekstual adalah teori
konstruktivisme. Prinsip teori konstruktivisme adalah “aktivitas harus selalu
mendahului analisis”. Selain itu, pembelajaran matematika kontekstual
merupakan pembelajaran bermakna yang memungkinkan siswa menerapkan
konsep-konsep matematika dan berpikir tingkat tinggi. Pengalaman belajar
yang bermakna hanya dapat diperoleh siswa apabila pembelajaran bersifat
kreatif, inovatif, menyenangkan dan memberi kesempatan siswa ikut berperan
aktif dalam pembelajaran tersebut. Karenanya perlu disediakan aktivitasaktivitas
pembelajaran sesuai dengan tingkat berpikir siswa. Konstruksi berfikir
siswa secara matematis dapat dibangun melalui hasil peragaan atau eksplorasi
yang ditunjukkan dalam kegiatan hands on mathematics (matematika dengan
sentuhan tangan). Melalui hands on mathematics akan terbentuk suatu
penghayatan dan pengalaman untuk menetapkan suatu pengertian, karena
mampu membelajarkan secara bersama-sama kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik serta mampu meningkatkan proses bernalar logis yang pada
akhirnya dapat memberikan penghayatan konstruksi secara mendalam terhadap
apa yang dipelajari, sehingga apa yang diperoleh oleh siswa tidak mudah
dilupakan.
Kata kunci : konstruktivisme, hands on mathematic , penalaran logis.

Tingkat : Nasional
Forum : Konferensi Nasional Pendidikan Matematika V
Penyelenggara : Universitas Negeri Malang
Tempat : Prodi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang
Tanggal : 27-JUN-2013 s/d 29-JUN-2013
Status : Pemakalah Biasa
Pemakalah : Imam Kusmaryono
Diunggah Tanggal : Kamis, 2015-12-31