Paper ini membahas perencanaan struktur gedung bertingkat yang menggunakan bahan beton bertulang dengan sistem flat slab. Tujuan utama di dalam paper ini adalah untuk mengetahui kinerja seismik hasil dari modifikasi perencanaan struktur gedung dan dapat merencanakan sebuah struktur gedung dengan menggunakan sistim flat slab. Analisis dimulai dari pengumpulan data, tinjauan pustaka terhadap metode flat slab, studi literatur. Selanjutnya tahap preliminary design, analisa pembebanan, perencanaan struktur atas. Pemodelan struktur menggunakan program ETABS V18.1.1. Standar perencanaan mengacu pada standar terbaru, untuk beton adalah SNI-2847-2019 dan untuk analisa gempa menggunakan SNI-1726-2019. Dinding geser dirancang dengan ketebalan 300 mm. Hasil analisis struktur flat-slab diperoleh tebal pelat 200 mm dan dimensi kolom 600x600. Sistem struktur yang dirancang membutuhkan drop panel dengan tebal 120 mm dan lebar 2400 mm ke arah sumbu x maupun sumbu y. Secara umum sistim struktur flat-slab membutuhkan pelat yang lebih tebal dan dimensi kolom yang lebih besar dibandingkan dengan sistim struktur rangka/portal (non flat-slab). Simpangan lateral yang terjadi pada sistim struktur flat slab dengan drop panel yang dirancang masih lebih kecil dari simpangan lateral ijin. Struktur yang ditinjau juga masih aman jika efek P-Delta ditinjau, dan struktur masuk kategori tanpa ketidakberaturan torsi.