ASESMEN KEKUATAN DAN TINGKAT KELAYAKAN STRUKTUR GEDUNG LAMA MENGGUNAKAN STANDAR TERBARU

view full text

Struktur gedung yang dirancang dan dibangun sebelum tahun 1980-an pada umumnya masih menggunakan peraturan yang berlaku pada waktu tersebut, misalnya untuk pembebanan menggunakan PMI’71 dan struktur beton bertulang menggunakan PBI ’71. Perencanaan struktur gedung terhadap beban gempa sebelum tahun 1987 pada waktu itu juga masih menggunakan standar yang lama. Di dalam paper ini akan dipresentasikan mengenai asesmen struktur bangunan lama yang memmpunyai 5 tingkat (dibangun tahun 1980-an), dimana gedung tersebut dalam kenyataannya selama kurun waktu lima tahun terakhir relatif tidak digunakan. Gedung tersebut terbuat dari beton bertulang, dan secara visual masih terlihat baik namun di beberapa bagian struktur ditemui mengalami pelapukan atau lendutan meskipun tidak signifikan. Oleh sebab itu perlu dilakukan asesmen terhadap struktur eksisting guna mengetahui kekuatan maupun tingkat kelayakannya apabila gedung tersebut akan digunakan kembali. Asesmen dimulai dengan pengumpulan beberapa gambar as-built drawing, beberapa sampel pengujian struktur maupun pengujian tanah untuk mendapatkan data sebanyak mungkin untuk digunakan dalam analisis struktur. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur atas gedung masih aman digunakan apabila digunakan standar yang berlaku saat ini seperti SNI-1727-2020, SNI-2847-2019 dan SNI-1726-2019, namun dengan rekomendasi bahwa perlu perkuatan terlebih dahulu di beberapa bagian komponen sebelum gedung digunakan.

Tingkat : Nasional
Forum : Seminar HAKI 23-24 Agustus 2022 – “Ketahanan Gempa pada Bangunan Gedung dan Infrastruktur”
Penyelenggara : Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI)
Tempat : Jakarta
Tanggal : 23-AUG-2022 s/d 24-AUG-2022
Status : Pemakalah Biasa
Pemakalah : Antonius,
Diunggah Tanggal : Rabu, 2022-08-24