Menganalisis dampak profesionalisme auditor dan resiko auditor dengan mempertimbangkan tingkat materialitas dalam proses pengauditan atas laporan keuangan pemerintah daerah. Menggunakan lima dimensi yaitu : pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap profesi, dan hubungan dengan sesama profesi dengan pertimbangan tingkat materialitas. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor eksternal pemerintah di Jawa Tengah, yaitu auditor yang bekerja di kantor BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling.