MODEL PENINGKATAN INDUSTRI PARIWISATA JAWA TENGAH BERBASIS KUALITAS LAYANAN DALAM RANGKA PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DAERAH

view full text

Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi daerah wisata yang cukup banyak dan menarik, namun belum mampu dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang optimal pula bagi warga masyarakat secara luas maupun bagi daerah.Data BPS Provinsi Jawa Tengah mencatat bahwa pada tahun 2011 terdapat sebanyak 284 obyek wisata / taman rekreasi di Jawa Tengah. Jumlah ini mengalami peningkatan 6,77 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Pada keadaan yang sama di tahun 2011, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi obyek wisata naik sebesar 20,05 persen, sementara untuk jumlah wisatawan nusantara turun sebesar 1,96 persen. Data pada tahun 2012, jumlah wisatawan mancanegara juga menurun hingga sekitar 10% dari tahun sebelumnya. 

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menemukan faktor atau dimensi yang berpengaruh terhadap kualitas layanan pariwisata dan mengukur tingkat persepsi wisatawan sebagai konsumen. Namun diantara penelitian tersebut belum mampu menyusun suatu model praktis sebagai gambaran sederhana suatu sistem industri pariwisata dengan melibatkan berbagai faktor/dimensi yang mempengaruhi.

Pada penelitian ini akan membuat suatu model peningkatan kualitas layanan industri pariwisata di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah Tourservqual dan SEM. Metode Service Quality yang diterapkan di bidang tourism melahirkan konsep Tourservqual. Analisa faktor yang berpengaruh dapat pula dianalisa menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling). 

Pada laporan akhir ini telah dilakukan keseluruhan tahapan penelitian, yaitu dimulai dari: identifikasi faktor-faktor, atribut-atribut, serta indikator yang mempengaruhi kepuasan wisatawan dan akhirnya akan mempengaruhi daya saing tujuan wisata, penentuan lokasi tujuan wisata yang terdapat di KPPN Prov Jawa Tengah dengan berdasarkan penelitian Basiya (2012), menyusun model awal peningkatan industri pariwisata Jawa Tengah, menyusun dan menyebarkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, menguji data, mengolah data dengan menggunakan SEM,hingga menghasilkan model dan hipotesis yang signifikan. Pada model ini dihasilkan bahwa variabel seperti: Reliability, Tangible, Safety and Security, Hospitality, Hygiene, dan Food berpengaruh secara signifikan terhadap Customer Satisfaction. Sementara Customer Satisfaction berpengaruh secara signifikan terhadap Destinaton competitiveness.

 

Bidang Penelitian :
Tujuan Sosial Ekonomi :
Sumber Dana : Non-Ditlitabmas (Dalam Negeri)
Institusi Sumber Dana :
Peneliti : Novi Marlyana,, Nuzulia Khoiriyah,,
Diunggah tanggal : Selasa, 2015-10-06