Abstrak

Penelitian ini dalam jangka panjang untuk menciptakan Pemerintah yang transparan bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana masyarakat dengan tentunya menerapkan akuntansi sektor publik secara tepat dan benar sesuai Standar Akuntansi (SAP) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 71 tahun 2010.

Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai SKPD yang menangani akuntansi di Pemerintahan Kota Semarang. Pemilihan sampel menggunakan random sampling. Sedangkan untuk menganalisis dan menguji hipotesis menggunakan alat analisis Regensi berganda untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Sampel yang didapat berjumlah 32 responden.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa penerapan akuntansi sektor publik berpengaruh terhadap Kinerja Instansi Pemerintah, sedangkan Pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan Instansi Pemerintah tidak berpengaruh. Secara bersama-sama juga tidak berpengaruh. Penerapan akuntansi sektor publik berpengaruh terhadap pencegahan Fraud sedangkan Pengawasan terhadap kualitas keuangan intansi pemerintah dan kinerja instansi pemerintah tidak berpengaruh terhadap pencegahan Fraudm, begitu juga secara bersama-sama tidak mempengaruhi.

Kata kunci : Penerapan Akuntansi sektor publik, Pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan intansi Pemerintah, Kinerja Intansi Pemerintah, Pencegahan Fraud