PEMODELAN PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI PEMBIAYAAN QORDUL HASAN PADA BAZDA DI JAWA TENGAH

view full text

RINGKASAN

Masalah kemiskinan masih menjadi masalah dunia sampai saat ini. Millenium development goals (MDGs) mencanangkan penghapusan kemiskinan sampai tahun 2015. Banyak program yang telah dilakukan pemerintah Indonesia, tetapi jumlah penduduk miskin di tanah air masih 31,7 juta jiwa (BPS,2012). Zakat merupakan instrumen ekonomi Islam yang relevan dalam pengentasan kemiskinan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan merekomendasikan untuk dikelola secara produktif, agar fakir miskin tidak tetap miskin (adiwijaya,2008). Dibutuhkan model pemberdayaan usaha mikro melalui pembiayaan qardul hasan pada BAZDA di Jawa Tengah.

Metodologi penelitian yang dilakukan adalah mix. Kualitatif dan kuantitatif. Tahun pertama didominasi dengan cara interview yang mendalam dan kuesioner sebagai petunjuk pertanyaan dengan responden untuk menemukan model yang tepat dalam pemberdayaan usaha mikro.

Hasil penelitian tahun pertama, menunjukkan bahwa pemberdayaan usaha mikro melalui pembiayaan qardul hasan membutuhkan pendampinagn, pelatihanmanagement skills, inovasi dan bantuan pemasaran. Model pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja usaha mikro binaan BAZDA.

Hasil studi penelitian tahun kedua, menunjukkan bahwa model pemberdayaan usaha mikro melalui pemberdayaan qardul hasan ( temuan tahun pertama) berpengaruh positif terhadap kinerja usaha mikro binaan BAZDA. Para pengelola BAZDA merespon positif model yang dihasilkan tahun pertama dan dalam implementasinya tetap perlu dilakukan proses pendidikan bagi mustahik yang menerima pembiayaan qardul hasan.

Kata Kunci : Kemiskinan, Pemberdayaan usaha mikro, Kinerja

Bidang Penelitian : Social Sciences
Tujuan Sosial Ekonomi : Education and training
Sumber Dana : Ditlitabmas
Institusi Sumber Dana :
Peneliti : Zainal Alim Adiwijaya,,
Diunggah tanggal : Jumat, 2016-01-29