Ringkasan

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas dan efisiensi penerapan good governance berbasis teknologi informsi (E-Governance) dan orang-orang dibalik penggunaan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan provinsi Jawa Tengah. Hal ini dimaksudkan agar tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat pemerintahan dapat dihindari. Untuk mencapai tujuan itu maka perlu diidentifikasi kondisi existing dan kendala-kendala yang timbul baik dari faktor intrnal maupun eksternal yang dapat menghambat penerapan sistem ini.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dengan unit analisis adalah Kepala SKPD. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan meggunakan proporsional random sampling. Untuk menganalisis dan mengidentifikasi hipotesis digunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif yaitu dengan alat analisis Metode Path Anlysis (SEM) untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Output peneltian adalah Usulan Model Pencegahan Korupsi yang cocok bagi pemerintah provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya dapat disusun suatu kebijakan pemerintah yang dapat dituangkan ke dalam suatu Perda yang mengatur mengenai sistem tata kelola baku bagi SKPD di pemerintahan daerah. Diharapkan kebijakan ini dapat menciptakan suatu sitem tata kelola yang akan menjadi rujukan bagi pemerintahan di wilayah lainnya.