PENGEMBANGAN MODEL CREATIVE SUPPLY CHAIN LINKAGE UNTUK MENINGKATKAN INOVASI BISNIS PADA INDUSTRI KREATIF

view full text

BAB I 

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

 

Tantangan bagi pemerintah dalam hubungannya dengan usaha kecil menengah dengan basis industri kreatif adalah mewujudkan pelaku industri kreatif menjadi pengusaha yang tangguh dan mandiri dalam mengembangkan usahanya dan juga mampu untuk menghadapi era globalisasi seperti yang terjadi pada saat reformasi sekarang ini, dimana pengusaha harus dapat meningkatkan produktifitas, efisiensi sehingga barang dan jasa yang dihasilkan memiliki daya saing yang tinggi, selaras dengan perkembangan pembangunan yang dinamis dan pertumbuhan ekonomi akan terbuka berbagai peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri kreatif dalam mengembangkan dirinya

 

Beberapa dokumen dan profil industri menurut cabang industri yang ada, telah mengelompokkan industri berdasarkan pada kelompok sektor industri kreatif. Berdasarkan database industri kecil dan menengah 2009, terdapat di dalamnya beberapa cabang industri yang merupakan subsektor industri kreatif. Pada penelitian ini akan mengambil obyek industri kecil dan menengah subsektor industri kreatif di wilayah provinsi Jawa Tengah. Keutamaan industri ini adalah kreatifitas yang berasal dari ide -ide. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan mencari tahu cara-cara baru dalam melihat suatun permasalahan serta peluang-peluang (Zimmerer dan Scarborough, 2005). Kreatifitas dapat diperoleh dari hubungan antara pihak-pihak yang berkepentingan pada proses industri di perusahaan. Hubungan antara supplier-produsen-buyer/customer akan menghasilkan pertukaran informasi dan new knowledge (Bakhsi et al, 2009 ). Sektotr industri kreatif telah banyak menggunakan supply chain sebagai kekuatan untuk memenangkan daya saing (Lisa Kartikasari dan Hendar, 2010 ). pada supply chain relationship akan memberikan kontribusi terhadap inovasi ( Roy et al, 2004 ) Rantai penghubung pada supply chain akan memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dan pengetahuan baru (new knowledge) bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu supplier, produsen, distributor, dan customer.

Bidang Penelitian : Social Sciences
Tujuan Sosial Ekonomi : Economic Framework
Sumber Dana : Ditlitabmas
Institusi Sumber Dana :
Peneliti : Lisa Kartikasari,,
Diunggah tanggal : Jumat, 2016-01-29