MODEL PREDIKSI REAKSI PASAR BERBASIS STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA

view full text

ABSTRAK

Penelitian tahun kedua ini menguji kembali model prediksi reaksi pasar pada tahun pertama dari emiten yang menerapkan struktur corporate governance dengan melihat lebih dalam tentang kepemilikan institusional dan kepemilikan non institusional. Hal inidimaksudkan apakah kepemiliksn institusional yang ada di perusahaan yang yang melakukan SEO benar-benar tidak mempunyai pengaruh sama sekali atau jangan-jangan malahsebenarnya mempunyai pengaruh namun tidak secara langsung. Harapannya, pengaruhdari kepemilikan institusional ini dapat memperkuat emiten yang melakukan SEO,sehingga reaksi pasar yang dihasilkan akan positif. Hal tersebut berdampak secara langsung pada peningkatan kinerja oerusahaan baik dari sisi kenerja saham maupun kinerja keuangan, sehingga perusahaan yang melakukan SEO tidak mengandalkan lagipendanaan dari pihak ketiga tapi dapat mengandalkan dari pelemparan sahamnya.

Emiten yang diteliti adalah perusahaan go public di Indonesia tahun 2007-2011 dengan metode sampel purpose sampling dengan kriteria: perusahaan tersebut merupakan perusahaan go public yang bukan bank dan lembaga keuangan lainnya. Selain itu, perusahaan sampel hanya melakukan kebijakan Seasoned Equity Offerings (SEO) dan tidak melakukan kebijakan lainnya (stock split, option conversion, bonus share, dividend shares, stocks dividend, dan sebagainya) selama periode pengamatan yang kemudian diuji menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS versi 20 untuk melihat konsistensi reaksi pasar melalui struktur corporate governance yang dimiliki oleh perusahaan dengan pengembangan variabel terikatnya yakni volume perdagangan, harga saham, dan return saham.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan non institusional, komisaris independen dan komite audit menunjukkan hasil yang positif dan signifikan (p-value < α 5%) terhadap reaksi pasar pada perusahaan yang melakukan SEO. Sedangkan pengaruh kepemilikan institusional menuunjukkan hasil yang positif dan tidak signifikan (p-value > α 5%) terhadap reaksi pasar pada perusahaan yang melakukan SEO.

 

Kata kunci: kepemilikan institusional, kepemilikan non institusional, komisaris independen, komite audit, dan reaksi pasar.

Bidang Penelitian : Social Sciences
Tujuan Sosial Ekonomi : Economic Framework
Sumber Dana : Ditlitabmas
Institusi Sumber Dana :
Peneliti : Luluk Muhimatul Ifada,, Chrisna Suhendi,,
Diunggah tanggal : Jumat, 2016-01-29