ABSTRAK

Penelitian ini menguji penerapan Islamic corporate governance dalam rangka meningkatkan kinerja UMKM dengan dukungan social entrepreneurship serta dampaknya terhadap kesejahteraan karyawan. Penelitian ini dilakukan tat kelola perusahaan kecil atau UMKM sangat dominasi pengelolanya, sehingga figure pengelola sangat dominan dalam pengelolaan UMKM. Kepercayaan karyawan terhadap pengelola yang diharapkan dapat dijadikan panutan. Pada masyarakat yang mayoritas muslim ukuran pengelolaan yang baik ditunjukkan dengan sejauh mana pengelola tersebut menerapkan nilai-nilai Islam dalam pengelolaan usaha. Dalam prakteknya banyak UMKM yang berkembang akan tetapi dalam pengelolaannya melakukan expropriasi terhadap stakeholdernya yang termasuk didalamnya karyawan. Oleh karena itu menjadi masalah yang penting kajian terhadap Islamic Corporate Governance pada sector UMKM, yang diharapkan menjadi model tata kelola UMKM yang berdampak terhadap kinerja UMKM, kesejahteraan karyawan maupun masyarakat disekitar perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM di Kota Semarang yang memiliki karyawan minimal 10 orang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah UMKM, sedangkan respondennya terdiri dari pengelola, karyawan dan tokoh masyarakat. Untuk mengkaji model penerapan Islamic Corporate Governance menggunakan 6 indikator (shiddiq, amanah, tableg, fathanah, istiqamah dan qanaah) yang dilihat pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan dengan melibatkan peran social entrepreneurship menggunakan structural Equation Model. Sedangkan alat analisis yang digu