Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan pondasi baru yang cocok untuk tanah lunak di lokasi tambak atau rawa. Pondasi tersebut harus berdaya dukung cukup besar, menimbulkan penurunan yang kecil dengan menggunakan material bambu yang murah dan mudah didapatkan di pasaran. Pondasi yang akan ditemukan haruslah bisa dikerjakan oleh tenaga-tenaga tukang biasa dan tidak perlu menggunakan peralatan canggih seperti alat berat, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat berekonomi lemah yang umumnya menghuni kawasan tambak atau rawa tersebut.
Penelitian ini bertujuan khusus untuk menemukan kombinasi yang tepat antara air dan tanah yang dimobilisasi kekuatannya oleh pondasi, karena selama ini kekuatan yang dimobilisasi oleh pondasi hanya menggunakan salah satu apakah air (pondasi ponton) atau tanah (pondasi dangkal konvensional) saja. Pemakaian ponton selama ini selalu terbatas pada bahan dasar (drum) yang digunakan, sehingga daya dukungnya terbatas. Sedangkan pondasi konvensional untuk mencapai elevasi yang diinginkan, tanah asli harus diurug terlebih dahulu yang akan menimbulkan penurunan yang sangat besar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengujian skala penuh 1:1 dan dilakukan uji fisik untuk untuk mengetahui daya dukung, kombinasi yang tepat untuk mendapatkan distribusi daya dukung antara tanah dan air. Penelitian berlokasi di tanah lempung lunak yang masih berupa tambak belakang kampus Unissula Semarang.
Kata kunci : tanah lunak, pondasi, ponton.