MODEL OPTIMALISASI PENERAPAN PRINSIP SYARIAH BANK ISLAM DI PROVINSI JAWA TENGAH

view full text

Dalam empat tahun terakhir (2008-2011), aset bank syari’ah di Jawa Tengah memiliki rata-rata pertumbuhan sebesar 49,98%. Namun yang menjadi tantangan Bank syari’ah saat ini meskipun kinerjanya membaik adalah masih belum optimalnya penerapan prinsip-prinsip syari’ah pada tataran operasional Bank Islam di Jawa Tengah dalam perannya sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Hal ini tentu akan berdampak pada kinerja bank Islam serta tingkat kesejahteraan karyawan Bank Islam. Tujuan penelitian tahun pertama adalah mengidentifikasi penerapan prinsip-prinsip syari’ah Bank Islam di Jawa Tengah serta pengaruhnya terhadap kinerja bank Islam dan tingkat kesejahteraan Karyawan. Luaran tahun pertama berupa model optimalisasi penerapan prinsip syariah di Bank Islam yang ditindaklanjuti publikasi di jurnal nasional terakreditasi. Tahun kedua berupa uji model tahun pertama dan ditindaklanjuti dengan pembuatan buku ajar tentang penerapan nilai-nilai syari’ah Bank Syariah. Sampel penelitian terdiri dari 4 Bank Islam di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Purwokerto, Pekalongan dan Surakarta. Adapun responden penelitian adalah karyawan Bank syariah di empat kota tersebut sebanyak 180 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan partial least square (PLS) serta SPSS for window versi 12.00. Hasil penelitian tahun pertama menunjukkan bahwa pengaruh kinerja Bank Islam di Jawa Tengah terhadap kesejahteraan karyawan positif antara kinerja Bank Islam di Jawa Tengah terhadap kesejahteraan karyawan. Sehatnya investasi yang memberikan pengaruh positif terhadap kinerja Bank Islam di Jawa Tengah dengan sendirinya saat kinerja bagus, kesejahteraan karyawan akan menjadi bagus pula karena investasi sehat, kinerja bagus akan menghasilkan kembagaan bagi hasil Bank Islam yang bagus pula. Kinerja Bank Islam berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja menghasilkan kesimpulan terdapat pengaruh positif antara kinerja Bank Islam terhadap penyerapan tenaga kerja, secara teoritis dapat dipahami bahwa berawal dari investasi sehat menghasilkan bagi hasil sehat pula menunjukkan adanya kinerja yang baik. Lembaga perbankan Islam di Jawa Tengah telah menerapkan prinsip/ nila-nilai syari’ah di dalam menjalankan lembaga perbankan Islam. Hal ini terbukti dengan telah diterapkan nilai-nilai syari’ah di dalam pelaksanaan akad/ perjanjian antara nasabah sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang nomor 10/1989 pasal 1 ayat 13 dan pasal 1 ayat 13 Undang-undang nomor 21/2008. Hasil studi ini membukti

Bidang Penelitian : Social Sciences
Tujuan Sosial Ekonomi : Social development and Community services
Sumber Dana : Ditlitabmas
Institusi Sumber Dana :
Peneliti : Ibnu Khajar,,
Diunggah tanggal : Selasa, 2017-01-31