INTEGRASI KINERJA LINGKUNGAN DALAM PELAPORAN KEUANGAN: SEBUAH KONSEP BARU DALAM PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN

view full text

RINGKASAN


Pemanasan global, serta berbagai bencana ekologi dan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini mendorong perhatian masyarakat terhadap kualitas lingkungan, khususnya peran dan perhatian perusahaan terhadap lingkungan tersebut. Di sejumlah negara barat, perhatian terhadap lingkungan telah menghasilkan serangkaian peraturan, yang melibatkan pula regulasi dari badan akuntansi, yang mendorong perusahaan untuk melaporkan pengelolaan lingkungan bagi kepentingan stakeholders. Sebagai contoh, American Institute of Public Sertificate Accountants (AICPA) telah menerbitkan Statement of Position sebagai petunjuk bagi kewajiban pelaporan lingkungan.
Tujuan bisnis perusahaan secara umum adalah untuk memperoleh profit, namun seringkali perusahaan gagal melakukan upaya pelestarian lingkungan. Kegagalan mereka banyak disebabkan oleh berbagai hal seperti ketidak pedulian mereka terhadap pentingnya pelestarian sumber-sumber alam bagi generasi selanjutnya. Namun, sejalan dengan meningkatnya tekanan untuk menyelamatkan lingkungan global pada akhir dasawarsa ini, berbagai perusahaan berupaya menyeimbangkan tujuan profit mereka dengan mengikuti keinginan sebagian besar stakeholder dalam mempertanggunjawabkan pengelolaan lingkungan. Sayangnya, hingga sekarang konsep penyajian laporan kinerja lingkungan perusahaan banyak yang ambigu, subyektif , kurang transparan dan masih menyisakan sejumlah persoalan asymmetry information. Hal ini disebabkan karena hingga sekarang ini, terutama di Indonesia, standar pelaporan kinerja lingkungan yang memuaskan semua pihak belum ada. Akibatnya, penyajian laporan kinerja lingkungan bersifat parsial terhadap laporan keuangan dan tidak holistik. Tujuan pertama studi ini adalah identifikasi nilai-nilai produk dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh proses produksi. Kedua mendesain model pelaporan keuangan yang terintegrasi antara konsep ekonomi dengan ekologi.dengan pelaporan keuangan perusahaan dengan sudut pandang berbasis ekologi dan efficiency ekonomi.


Populasi dalam studi ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur (industri pengolahan) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. Obyek penelitian ini ditujukan terutama pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang secara potensial dapat mencemari lingkungan seperti industri tekstil, kertas (pulp and paper), kimia (chemicals), minyak dan gas (oil and gas), logam, dan material padat (metals and mining), serta barang-barang kebutuhan rumah ta

Bidang Penelitian : Social Sciences
Tujuan Sosial Ekonomi : Commercial Services
Sumber Dana : Ditlitabmas
Institusi Sumber Dana :
Peneliti : Ibnu Khajar,,
Diunggah tanggal : Jumat, 2016-10-28