Dalam banyak sistem kerja, seorang operator diharuskan menerjemahkan informasi yang diberikan oleh lingkungan ke dalam suatu tindakan atau aksi. Trekadang tindakan ini merupakan sebuah respon cepat kewaspadaan terhadap munculnya stimulus. Aktivitas menerjemahkan informasi ini pastinya membutuhkan waktu yang biasa disebut dengan waktu reaksi, yaitu waktu yang dibutuhkan operator untuk menerjemahkan informasi dan kemudian melakukan suatu aksi. Faktor lingkungan fisik kerja yang berupa kebisingan, pencahayaan dan temperatur merupakan beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh terhadap waktu reaksi yang dihasilkan operator dalam merespon kemunculan stimulus yang berupa auditory stimulus dan visual stimulus. Sehingga faktor lingkungan fisik yang tidak optimal justru akan mempengaruhi kinerja operator, sehingga perlu dilakukan penelitian apakah lingkungan fisik kerja yang berupa kebisingan, pencahayaan dan temperatur tersebut akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap waktu reaksi operator dalam merespon kemunculan stimulus. Dengan memperhatikan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh lingkungan fisik kerja yang berupa kebisingan, pencahayaan dan temperatur pada berbagai level faktor terhadap waktu reaksi operator dalam merespon kemunculan stimulus, auditory stimulus dan visual stimulus. Kemudian mengukur waktu reaksi menggunakan software tes waktu reaksi. Disamping itu, diharapkan dalam penelitian ini dapat memberikan rekomendasi level faktor lingkungan fisik kerja yang dapat membantu meningkatkan dan memperbaiki waktu reaksi operator. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, ternyata tidak semua interaksi lingkungan fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap waktu reaksi yang dihasilkan, hal ini bisa saja disebabkan oleh berbagai kemungkinan. Dalam penelitian ini juga didapatkan hasil lingkungan fisik kerja yang dapat memperbaiki waktu reaksi adalah pada kondisi lingkungan kebisingan sedang 70dB,