Paparan bising menimbulkan stress baik fisik maupun psikis yang akan berpengaruh pada sistem endokrin sehingga menurunkan viabilitas spermatozoa. Penggunaan alat pelindung telinga dapat mengurangi tekanan suara yang berlanjut menjadi getaran, sehingga dampak dari bising akan berkurang. Penelitian ini bertujuan`untuk mengetahui pengaruh paparan bising suara gergaji terhadap viabilitas spermatozoa pada mencit di pemotongan kayu UD. Dua Saudara Demak. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only randomized control groups design menggunakan 15 mencit BALB/c jantan dibagi menjadi 3 kelompok. KK (kontrol), KP I (paparan bising + alat pelindung telinga), KP II (paparan bising).Perlakuan diberikan selama 35 hari paparan bising dan penggunaan alat pelindung telinga. Hasil persentase viabilitas spermatozoa dilakukan uji Kruskal Wallis. Hasil rerata viabilitas spermatozoa KK=27%;KPI =24%; KP II =14%. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai yang bermakna dengan p=0,007 (< 0.05). Hasil uji Mann Whitney Upada KK dengan KP I; KK dengan KP II; KP I dengan KP II; masing masing memiliki nilai p; 0,009;0,008;0,389. Disimpulkan bahwa paparan bising dapat mempengaruhi viabilitas spermatozoa mencit BALB/c jantan.
Kata kunci: Paparan bising, viabilitas spermatozoa, alat pelindung telinga.