PERAMALAN KEBUTUHAN DAN PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN LONG-RANGE ENERGY ALTERNATIVES PLANNING SYSTEM (LEAP)

view full text

Makalah ini membahas tentang proyeksi kebutuhan permintaan dan penyediaan energi listrik pada

sistem interkoneksi Sulawesi Bagian Selatan (SULBAGSEL) yang terdiri dari Provinsi Sulawesi

Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Barat

menggunakan model LEAP berdasarkan skenario referensi (REF), skenario optimasi (OPT) dan

skenario mitigasi (MIT). Tahun 2012 ditetapkan sebagai tahun dasar dan tahun 2013-2022

ditetapkan sebagai tahun proyeksi. Asumsi yang digunakan mengacu pada data historis PT. PLN

dan Badan Pusat Statistik tahun 2008-2012. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan

permintaan dan penyediaan energi listrik sistem interkoneksi SULBAGSEL tahun 2013-2022 dan

bertujuan untuk menghitung potensi emisi CO2 dari masing-masing skenario. Penelitian ini

diharapkan dapat memberikan informasi tentang kebutuhan permintaan dan penyediaan energi

listrik dihitung selama sepuluh tahun dan menjadi referensi dalam upaya mengurangi emisi CO2.

Pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk meningkat signifikan sehingga kebutuhan permintaan

energi listrik pada masing-masing provinsi dan sektor mengalami peningkatan. Proyeksi

berdasarkan provinsi menunjukan bahwa provinsi Sulawesi Selatan memiliki permintaan energi

listrik terbesar dengan pertumbuhan rata-rata 11,2% per tahun. Sedangkan Proyeksi berdasarkan

sektor aktifitas menunjukan bahwa sektor Rumah Tangga memiliki permintaan energi listrik

terbesar dengan pertumbuhan rata-rata 15,2% per tahun. Hasil simulasi juga menunjukan

peningkatan emisi CO2 untuk tahun 2022 sebanyak 3.618 ton untuk skenario referensi (REF),

sedangkan pada skenario optimasi (OPT) 1.877 ton dan mitigasi (MIT) 1.610 ton. Oleh karena itu,

harus di antisipasi agar kebutuhan permintaan energi listrik tetap tercukupi melalui penambahan

dan percepatan pembangunan pembangkit baru yang efisien dengan mempertimbangkan emisi

CO2.

Nama Prosiding : Seminar Nasional Energi 2016
ISSN : 978-602-71169-3-1
Tahun : 2016
Peneliti : Derman, Dedi Nugroho, Muhamad Haddin,,
Diunggah tanggal : Minggu, 2020-05-10