Kehamilan yang merupakan proses fisiologis yang diharapkan oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Namun tidak selalu kehamilan tersebut berjalan dengan sehat, ganguuan kehamilan termasuk infeksi pada kehamilan dapat terjadi sewaktu-waktu. Kondisi ini tentu akan berdampak pada psikologis Ibu, terlebih jika dalam kehamilannya terdiagnosa HIV/ AIDS. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh pemahaman yang mendalam tentang makna pengalaman psikologis ibu hamil ketika terdiagnosa HIV positif. Methode penelitian yang dilakukan menggunakan kualitatif desain dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan 8 orang yang diambil melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan tehnik wawancara mendalam ( indepth interview) dan menggunakan pertanyaan semi terstruktur, sementara analisis data dilakukan menurut langkah-langkah dari Colaizzi. Hasil Penelitian mendapatkan 4 tema meliputi: sedih, marah, kaget dan putus asa. Kesimpulan: Partisipan mengalami distress psikologis yang ditandai adanya penolakan berupa respon marah, kaget dan keputusasaan. Saran: Perlu Pemberian dukungan dan support pada ibu hamil yang terdiagnosa HIV positif agar ibu memiliki semangat hidup, befikir positif dan dapat melalui kehamilan dengan berbagai konskwensi yang harus dijalankan secara sehat.
Katakunci: respon psikologia,HIV/ AIDS,ibu hamil