PROFIL PERILAKU BULLYING REMAJA PADA SEKOLAH ISLAM DENGAN ASRAMA

view full text

Latar Belakang :Bullying merupakan penyimpangan perilaku anak yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja
termasuk sekolah. Beberapa studi menyebutkan bahwa sekolah dengan asrama memberikan kesempatan interaksi
siswa yang sangat intens sehingga membuka peluang perilaku bullying lebih besar.
Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku bullying remaja di sekolah berasrama khususnya
pesantren.
Metode: Instrumen yang digunakan adalah peer-victimization scale by Joseph (2008), dan Bully survey by Swearer
dan Carey (2008). Populasi penelitian ini adalah remaja kelas x di sekolah islam berasrama yang sehat dan tidak
cacat. Populasi penelitian ini adalah remaja di sekolah berasrama dalam hal ini siswa SMA di Pesantren X. Jumlah
sampel 100 responden dengan tekhnik random sampling.
Hasil Penelitian: Hasil studi ini yaitu 95% berperan sebagai pelaku sekaligus korban, pelaku terbanyak yaitu teman
laki-laki satu angkatan sedangkan dari kalangan siswi yaitu anak perempuan yang lebih tua (kakak kelas).
Pembahasan: Dikutip oleh Salmivalli (2009) survey dari 35 negara tahun 2002 oleh Organization of Health
Behavior in Schools-Aged Children angka kejadian rerata korban dan pelaku adalah 11%. Angka yang didapatkan
peneliti saat ini jauh lebih tinggi. Hal ini terjadi disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah sifat dari
bullying serta situs dari penelitian ini yaitu sekolah berasrama.
Kesimpulan: Kamar asrama merupakan tempat tersering kejadian bullying dan bullying verbal merupakan jenis
bullying yang terbanyak dilakukan.
Saran : Keterlibatan pihak sekolah dan pengelola asrama guna memperhatikan area yang sering menjadi tempat
bully serta memaksimalkan peran badan konseling untuk menurunkan angka kejadian ini.


Kata Kunci: bullying, remaja, asrama,

Nama Prosiding : Konferensi Nasional XV Keperawatan Jiwa
ISSN :
Tahun : 2018
Peneliti : Betie Febriana,
Diunggah tanggal : Jumat, 2020-11-27