Banyak industri mengalami kesulitan dalam menjadwalkan produksi pada mesin alternatif. Dengan jumlah job yang cukup banyak dan masing-masing pesanan mempunyai batasan penyelesaian (due date), mereka berharap dapat menjadawalkan produksinya dengan tanpa ada keterlambatan. Model matematika Horison waktu diskret (HWD) heuristik dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan ukuran performansi minimasi total tardiness tertimbang. Model tersebut diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan produksi 10 job 6 mesin. Model matematik heuristik menyelesaikan permasalahan tersebut dengan total tardiness terbobot sebesar 45 hari.