Abstrak Ilmu yang mempelajari perilaku telah meningkat menjadi cabang ilmu yang penting untuk memprediksi dan memahami bagaimana orang membuat keputusan dalam kondisi tertentu. Penentuan kebijakan yang berdasarkan pada perilaku lebih besar kemungkinan untuk mencapai tujuan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana individu membuat keputusan terkait risk preference dalam keuangan di bawah kondisi financial stress. Penelitian ini akan menjawab pertanyaan tersebut menggunakan model ordered probit dari data cross-sectional yang berasal dari survei UMKM Kerupuk di Kabupaten Kendal. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan kebijakan yang tepat terkait financial stress maupun kemiskinan secara umum. Ini berarti bahwa kebijakan harus bertujuan untuk mengurangi tingkat financial stress masyarakat. Karena kita tahu bahwa salah satu teori dasar dalam ekonomi keuangan mengatakan bahwa risiko tinggi dikaitkan dengan pengembalian tinggi dan risiko rendah dikaitkan dengan pengembalian rendah, upaya untuk mengangkat individu keluar dari financial stress dapat membuat mereka lebih menyukai risiko yang akan membuat mereka memasuki usaha dengan pengembalian yang lebih tinggi. Kata Kunci: Financial stress, risk preference, behavioral insight