TELAAH MASALAH PENCEMARAN LAUT DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI PPI MORODEMAK KABUPATEN DEMAK

view full text

Abstrak

PPI Morodemak yang sudah dikembangkan sekitar tahun 2000 termasuk dalam kategori pelabuhan yang berada di muara sungai. Saat ini PPI Morodemak menghadapi permasalahan umum yang dialami pelabuhan perikanan maupun pusat-pusat pangkalan pendaratan ikan di Indonesia yaitu tingkat higienik yang masih sangat rendah. Disamping masalah higienik yang berkaitan dengan limbah, untuk mendukung kegiatan perikanan tersebut tentunya air bersih merupakan fasilitas yang mendasar dan mutlak dibutuhkan untuk memperlancar dan meningkatkan kualitas komoditas ikan hasil tangkapan. Sumber pencemaran di PPI Morodemak berasal dari sedimentasi, limbah cair, sampah, padatan terlarut, sulfaktan dan minyak. Sedimentasi berasal dari erosi tanah permukaan di daerah pengaliran Sungai Tuntang yang melewati PPI. Akumulasi sedimen tahunan yang terbentuk cenderung semakin meningkat dengan semakin dangkalnya alur sungai dan perahu mengalami kesulitan untuk tambat. Selain itu sedimen yang terendapkan di dasar sungai juga sangat mengganggu kehidupan organisme di dalam air. Limbah cair yang ada di PPI Morodemak merupakan limbah domestik dan limbah dari aktivitas pelelangan ikan (pencucian ikan, air bekas penggelontoran lantai TPI dan limbah yang berasal dari aktivitas MCK di lokasi PPI). Kualitas limbah cair menunjukkan parameter TSS (padatan tersuspensi) dan BOD(kebutuhan oksigen biologi) telah melampaui baku mutu. Keadaan persampahan di desa sepanjang sungai tidak jauh berbeda dengan keadaan di PPI, belum ada penerapan sistem pengelolaan sampah yang baku. Sampah masih bayank dijumpai di tepi sungai, atau dikumpulkan di depan/belakang rumah untuk kemudian dibakar atau bahkan hanya dibiarkan saja hingga mengering/membusuk menurut keinginan dan kesadarannya masing-masing. Kualitas air air laut dan sungai di sekitar PPI Morodemak menunjukkan beberapa parameter seperti kandungan zat padat terlarut, sulfat dan minyak sudah melampaui batas maksimum (baku mutu) yang ada. Upaya pengelolaan lingkungan di PPI Morodemak perlu segera dilakukan karena telah ada indikasi terjadinya pencemaran, melalui upaya atau kegiatan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran disertai dengan upaya pemantauan dan evaluasi yang reguler. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kondisi yang dapat merusak dan membahayakan ekosistem pesisir dan laut.
Keyword: pencemaran laut, pengelolaan lingkungan, pangkalan pendaratan ikan

Nama Prosiding : Prosiding Seminar Nasional Research sebagai Dasar Kebijakan Publik dan Implementasinya di Sektor Industri, ISBN 979-3246-17-0, hal. 124-138
ISSN :
Tahun : 2006
Peneliti : Hermin Poedjiastoeti,,
Diunggah tanggal : Rabu, 2013-07-03