EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK BIJI JINTEN HITAM (NIGELLA SATIVA .L) TERHADAP SEL HELA

view full text

Jinten hitam atau Nigella sativa .L yang sudah lama dikenal sebagai pengobatan tradisional akhir-akhir ini dilaporkan dari berbagai penelitian mempunyai efek sitotoksik terhadap lini sel kanker manusia dan berpotensi sebagai anti kanker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai efek sitotoksik ekstrak biji jinten hitam terhadap sel hela atau sel kanker serviks. Penelitian eksperimental laboratorium ini menggunakan post-test only control group design. Sel hela ditumbuhkan dalam 36 well (sumuran) yang terdiri dari seri konsentrasi sampel, doksorubisin dan kontrol sel. Seri konsentrasi sampel terdiri dari 9,09%, 10%, 11,11%, 12,5%, 14,28%, 16,67%, 20%, 25%, 33,3%, dan 50% dengan tiga kali pengulangan. Efek sitotoksik berupa kematian sel hela diamati dengan metode penghitungan langsung (direct counting) dengan pewarna trypan blue. Prosentase kematian sel hela tertinggi terdapat pada konsentrasi 25% yaitu 79,72% sedangkan prosentase kematian sel hela terendah pada konsentrasi 10% yaitu 58,35. Prosentase kematian sel hela pada doksorubisin adalah 90,67%. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara ekstrak biji jinten hitam dengan doksorubisin (p > 0,05). LC50 yang dihasilkan dari analisa probit pada ekstrak biji jinten hitam ini adalah sebesar 19,738 µl/ml. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa .L) memiliki efek sitotoksik dan berpotensi sebagai anti kanker.

Nama Prosiding : PROSIDING SEMNAS HERBS FOR CANCER FK UNISSULA, ISBN 978-602-8420-79-2, hal 211-216
ISSN :
Tahun : 2011
Peneliti : Dhina Amalia Putri, Erna Mirani,, Imam Djamaluddin Mashoedi,,
Diunggah tanggal : Rabu, 2013-11-20