PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK TERHADAP INDEKS APOPTOSIS ADENOKARSINOMA MAMMAE SECARA IN VIVO STUDI EKSPERIMENTAL MENCIT GALUR C3H YANG DIINOKULASI SEL ADENOKARSINOMA MAMMAE

view full text

Temulawak merupakan tanaman herbal. Kandungannya terdiri dari minyak atsiri, fraksi pati dan kurkumin. Penelitian secara invitro menunjukan ekstrak temulawak meningkatkan indeks apoptosis pada adenokarsinoma mammae. Namun, penelitian ekstrak temulawak terhadap indeks apoptosis adenokarsinoma mammae secara in vivo belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini membuktikan pengaruh ekstrak rimpang temulawak terhadap indeks apoptosis adenokarsinoma mammae secara in vivo. Penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian post test only control group design, menggunakan hewan coba mencit C3H sebanyak 24 ekor yang telah diinokulasi jaringan tumor, kemudian bagi menjadi 4 kelompok secara random. Kelompok kontrol diberikan pakan standart, kelompok perlakuan 1 ditambahkan ekstrak temulawak 6 mg/hari, kelompok perlakuan 2 ditambahkan 9 mg/hari, kelompok perlakuan 3 ditambahkan 12 mg/hari. Pada setiap kelompok dilakukan penilaian indeks apoptosis dengan metode Aihara et al. Untuk membedakan indeks apoptosis antar berbagai kelompok perlakuan digunakan uji Kruskall-Wallis.Hasil rerata indeks apoptosis pada kelompok kontrol (1,5+0,707), kelompok perlakuan 1 (2,3+0,52), kelompok perlakuan 2 (3,3+0,50), dan kelompok perlakuan 3 (3,2+0,88). Terdapat perbedaan secara bermakna indeks apoptosis adenokarsinoma mammae antar berbagai kelompok (p=0,001). Uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan secara bermakna indeks apoptosis antar kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 1, kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 2, kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 3 dan kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2 menunjukkan p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan secara bermakna. Sedangkan kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 3 dan kelompok perlakuan 2 dengan kelompok perlakuan 3 menunjukkan p >0,05; menunjukkan tidak adanya perbedaan secara bermakna. Pemberian ekstrak temulawak secara in vivo meningkatkan indeks apoptosis adenokarsinoma mammae. Terdapat peningkatan indeks apoptosis yang signifikan pada kelompok perlakuan 2 dengan dosis 9 mg/hari.

Nama Prosiding : PROSIDING SEMNAS HERBS FOR CANCER FK UNISSULA, ISBN 978-602-8420-79-2,hal. 193-199
ISSN :
Tahun : 2011
Peneliti : Ahmad Afianto, Sumarno,, Hadi Sarosa,,
Diunggah tanggal : Rabu, 2013-11-20