EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL) TERHADAP VIABILITAS SEL HELA

view full text

Kunyit merupakan tanaman tradisional yang telah diketahui mengandung komponen anti kanker. Kurkumin adalah kandungan utama dari kunyit yang dipercaya memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mencari efek sitotoksik ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) dengan berbagai konsentrasi terhadap viabilitas sel HeLa (sel kanker serviks yang dikulturkan) secara in vitro. Penelitian eksperimental dengan post test only control group design ini menggunakan sel HeLa yang dibagi menjadi 3 kategori. Kategori pertama sebagai kontrol positif, kedua sebagai kontrol negatif, dan ketiga sebagai perlakuan (sel HeLa diberi ekstrak dengan berbagai konsentrasi). Konsentrasi ekstrak rimpang kunyit yang dipakai yaitu 1 µg/ml, 2,5 µg/ml, 5 µg/ml, 10 µg/ml, 25 µg/ml, 50 µg/ml, 100 µg/ml, 250 µg/ml, 500 µg/ml, dan 1.000 µg/ml. Jumlah sel HeLa yang hidup dan mati dinilai dengan metode direct counting dengan pewarnaan trypan blue. Efek sitotoksik ekstrak didapatkan dari LC50 dengan menggunakan analisis probit. Konsentrasi ekstrak rimpang kunyit yang memberikan efek sitotoksik terbesar adalah pada 250 µg/ml yakni mampu mematikan 74,72 % sel HeLa sedangkan yang terendah pada 25 µg/ml yakni mematikan 44,72 % sel HeLa. Pada penelitian ini LC50 didapatkan hasil 0,657 µg/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) memiliki efek sitotoksik terhadap sel HeLa.

Nama Prosiding : PROSIDING SEMNAS HERBS FOR CANCER FK UNISSULA, ISBN 978-602-8420-79-2, hal 204 - 210
ISSN :
Tahun : 2011
Peneliti : Erna Mirani,, Chodidjah,, Absharina Marini Sabila
Diunggah tanggal : Rabu, 2013-11-20