PREDIKSI AMBLESAN TANAH (LAND SUBSIDENCE) PADA DATARAN ALUVIAL DI SEMARANG BAGIAN BAWAH

view full text

ABSTRACT
Kota Semarang terdiri dari Semarang atas dan Semarang bawah. Daerah Semarang bawah mengalami amblean karena terletak di atas tanah lempung lunak. Amblesan di sebagian kota Semarang umumnya terjadi pada dataran aluvial dengan kedalaman yang berbeda, semakin keutara umumnya amblesan semakin besar. enyebab amblesan tanah diduga akibat pemampatan endapan aluvial secara alami, pembebanan bangunan, pengurugan tanah dan ekstraksi air tanah melebihi kemampuannya. Amblesan tanah di sebagian Kota Semarang menjadi masalah yang serius karena daerah tersebut umumnya merupakan kawasan permukiman. Akibat amblesan tanah kawasan permukiman menjadi lebih rendah, karena lokasi permukiman sebagian dekat dengan pantai, saat terjadi pasang maka air laut melimpah ke daratan melalui sungai dan saluran drainase selanjutnya menggenang pada permukiman.Tujuan penelitian adalah untuk
mengkaji dan memprediksi besar dan lama penurunan lahan pada dataran aluvial akibat pembebanan (tanah urug, gedung dan beban lainnya) serta sifat mekanik tanah.Hasil penelitian yang didapat adalah amblean tanah dibagi dengan zone antara lain : 0 – 0,2m, 0,21m - 0,4m, 0,41m – 0,6m, 0,6m – 0,80, dan lebih dari 0,8 m. Secara garis besar semakin ke utara semakin bear penurunan yang terjad, tetapi ada beberapa daerah yang menyimpang dari trend tersebut.

Nama Prosiding : Prosiding Seminar Nasional Kebijakan dan Strategi dalam Pembangunan Infrastruktur Pengembangan Wilayah Berbasis Green Technology
ISSN : 978-602-7525-08-5 (ISBN)
Tahun : 2012
Peneliti : Soedarsono,, Rifqi Brilyant Arief,,
Diunggah tanggal : Jumat, 2014-09-19