REDUKSI RUGI CORONA DENGAN KONDUKTOR BERKAS PADA SALURAN TRANSMISI DAYA LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK

view full text

Corona merupakan partial discharge yang terjadi pada permukaan-permukaan konduktor dibawah medan tinggi. Corona biasanya terjadi pada permukaan konduktor pada saluran transmisi tegangan tinggi. Gejala timbulnya corona dapat terlihat dengan jelas berupa cahaya kebiru-biruan disekitar permukaan konduktor dan disertai suara berdesis. Efek corona dapat menimbulkan rugi-rugi corona, gamgguan interferensi gelombang radio, dan audible noise. Penurunan rugi corona umumnya dilakukan dengan konduktor berkas (bundled conductor) dengan susunan konfigurasi bervariasi, disesuaikan dengan tingkat tegangan transmisi dan segi ekonomi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah konduktor berkas dan jarak antar subkonduktor berkas dalam mereduksi besarnya rugi-rugi corona, oleh karena itu dalam penelitian ini disimulasikan sejumlah konduktor berkas yaitu masing-masing 2, 3, dan 4 konduktor berkas dengan jarak antar subkonduktor yang bervariasi, yang sselanjutnya dihitung besarnya rugi-rugi coronanya masing-masing. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa semakin banyak jumlah konduktr berkas, semakin kecil rugi-rugi coronanya, sebagai contoh untuk jarak konduktor diasumsikan tetap, yaitu 0,5 meter, maka jika digunakan 2 konduktor berkas rugi-rugi coronanya 254,21 kW/km/fasa, namun rugi ini menurun menjadi 18,54 kW/fasa jika digunakan empat buah konduktor berkas. Semakin besar jarak antar subkonduktor, semakin kecil rugi-rugi coronanya, sebagai contoh untuk 2 buah konduktor, jika jarak antar subkonduktor 0,3 meter, maka rugi corona adalah 268,18 kW/km/fasa, apabila jarak tersebut diperlebar menjadi 0,5 meter, maka rugi corona menjadi 254,21 kW/km/fasa

Kategori :
Nama Jurnal : Jurnal Transistor ISSN 1411-366X Vol. 7 No. 2 hal. 199-209
ISSN :
Volume :
Nomor :
Halaman : s/d
Tahun : 2007
Peneliti : Dedi Nugroho,,
Diunggah Tanggal : , 0000-00-00