Daun jati selama ini banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional dan pewarna alami karena mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Ekstraksi modern dengan metode ultrasonik dapat menjadi pilihan untuk efisiensi dalam mengekstraksi senyawa di dalam daun jati karena pada metode konvensional membutuhkan waktu ekstraksi yang lama dan jumlah pelarut yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio bahan : pelarut serta lama ekstraksi terhadap kadar flavonoid menggunakan metode ultrasonik sehingga dihasilkan ekstrak daun jati terbaik. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu rasio bahan : pelarut (1:5, 1:10, 1:15) dan lama ekstraksi 10, 20 dan 30 menit. Hasil terbaik dengan kadar flavonoid total paling tinggi adalah rasio bahan : pelarut 1 : 5 dan lama waktu ekstraksi 30 menit.
Kata kunci : ekstraksi, jati (Tectona grandis L.), ultrasonik, flavonoid