Ketika sebuah Organisasi tidak memiliki nilai-nilai yang diyakininya, maka organisasi tersebut cenderung berjalan apa adanya dan akan sulit mencapai apa yang dicita-citakannya. Nilai-nilai dan norma-norma yang diyaikini dan disepakati bersama oleh seluruh anggota organisasi merupakan budaya organisasi, sekaligus menjadi the rules of games bagi organisasi yang bersangkutan. Budaya yang kuat (stong culture) secara signifikan terbukti mampu menjadi jalan pelicin menuju kesuksesan organisasi mencapai visi dan misinya.

Budaya Organisasi diyakini mampu menjadi pijakan untuk peningkatan daya saing dalam menghadapi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah. Meskipun tidak menghilangkan faktor-faktor lain yang turut berperan dalam menunjang kesuksesan organisasi dalam memenangkan persaingan namun budaya organisasi yang kuat tetap merupakan faktor penting yang tidak bisa diabaikan. Tulisan ini membahas peran budaya organisasi yang diawali dengan penjelasan konsep dan definisi budaya organisasi, unsur-unsur budaya organisasi, peran budaya organisasi dan dilanjutkan dengan tinjauan penerapan budaya organisasi bernuansa islami di lingkungan Unissula untuk mendukung visi misinya.