Abstrak
Kinerja dapat diartikan sebagai hasil dari usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dalam dan pembuatan dalam situasi tertentu. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Mapolda Jawa Tengah. Namun dalam penelitian ini akan dibatasi dalam menganalisis pengaruh diklat dan motivasi serta budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di Mapolda Jawa Tengah. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 79 orang dengan menggunakan teknik stratified random sampling yakni jumlah sampel didistribusikan pada masing-masing golongan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial (individu) terdapat pengaruh secara signifikan dan positif antara diklat dan motivasi kerja serta budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Angka koefisien determinasi sebesar 60,6% menjelaskan bahwa variabel diklat, motivasi kerja, dan budaya organisasi secara bersama-sama memiliki kontribusi dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan sisanya (39,40%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar variabel yang diteliti, misalnya: kepemimpinan, lingkungan kerja, disiplin kerja, gaji/kompensasi, upah lembur dan faktor-faktor lainnya. Hasil penelitian ini mengindikasikan perlunya upaya-upaya pimpinan di Mapolda Jawa Tengah untuk mengoptimalkan pelaksanaan diklat (pelatihan kerja) kepada para karyawan agar kinerjanya semakin baik. Pimpinan hendaknya mengoptimalkan motivasi kerja karyawan dengan memperhatikan hal-hal lain yang berkaitan dengan upaya memotivasi kerja karyawan. Pimpinan juga perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan budaya organisasi di Mapolda Jawa Tengah dengan lebih mengoptimalkan hal-hal yang berkaitan dengan budaya organisasi, antara lain: memberikan slogan kepada para karyawan, khususnya di lingkungan internal di Mapolda Jawa Tengah dengan senantiasa memegang visi dan misi organisasi, senantiasa mengadakan pengawasan pada moral dan etika karyawan.