Stimulansia adalah zat kimia yang bekerja di sistem saraf pusat dengan cara memberikan stimulus pada fisik dan mentalmanusia serta meningkatkan ambang rasa kelelahan. Penggunaan stimulan sintetik kafein sebesar 10 mg/kg BBdiketahui memiliki efek samping meningkatkan kolesterol total dan meningkatkan LDL, oleh karena itu diperlukan stimulan alternatif dari bahan alam. Bahan alam yang sudah diteliti memiliki kandungan flavonoid dan fenolik sebagai senyawa stimulan adalah umbi bawang putih tunggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek stimulansia ekstrak etanolik umbi bawang putih tunggalterhadap mencit dilihat dari selisih waktu renangnya.
Metode penelitian adalah eksperimental Pre test and Post test control design. Sampel yang digunakan adalah mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok 1 pretest dosis 5 g/kgBB, kelompok 2 disonde pelarut ekstrak yang merupakan kontrol negatif, kelompok 3 (kafein), kelompok 4