PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN PROSES ELEMEN 6 (CARA KERJA AMAN) DENGAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DI UNIT ITP PT. PERTAMINA (PERSERO) UP � VI BALONGAN

view full text

PT. Pertamina (Persero) UP-VI Balongan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan migas. Kegiatan PT. Pertamina (Persero) UP-VI di bidang migas ini mempunyai potensi untuk memberikan dampak positif maupun menimbulkan dampak negatif. Dampak positifnya adalah produk yang dihasilkan oleh Pertamina digunakan sebagai sumber energi (BBM, LPG, LNG), bahan baku industri petrokimia maupun industri lainnya. Adapun kegiatan yang mempunyai dampak negatif adalah sebagian besar bahan baku, produk setengah jadi, dan produk akhir yang dihasilkan bersifat mudah terbakar, meledak sehingga berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan, kebakaran/ledakan dan penyakit akibat proses kerja serta pencemaran lingkungan yang dapat merugikan perusahaan, pekerja, masyarakat dan lingkungan hidup. Kecelakaan kerja yang terjadi seringkali menjadi perhatian utama bagi perusahaan. Untuk mengurangi dan mengendalikan kecelakaan kerja maka perlu dilakukan perencanaan Cara Kerja Aman. Dengan cara ini, maka dapat ditentukan apakah akan mengurangi kecelakaan kerja atau tidak. Untuk mengetahui bagaimana jaminan mutu keselamatan kerja bagi pekerja, maka dilakukan dengan menggunakan pendekatan Job Safety Analysis (JSA). Hasil akhir dari metode tersebut yaitu optimalisasi pekerja terhadap perusahaan sehingga produktivitas dan efisiensi kerja seta visi dan misi perusahaan tercapai.

Kategori :
Nama Jurnal : Jurnal Transistor, ISSN 14411 - 366X, Vol. 7, No. 1, hal 55-64
ISSN :
Volume :
Nomor :
Halaman : s/d
Tahun : 2007
Peneliti : Akhmad Syakhroni,
Diunggah Tanggal : Selasa, 0000-00-00