REVIEW LITERATUR: MENGKAJI PENGARUH PEMBERIAN JAHE TERHADAP PENURUNAN NYERI DESMINORE PADA REMAJA

view full text

Pendahuluan: Dismenorea dapat dialami oleh setiap wanita yang sedang dalam masa menstruasi. Remaja adalah 

kelompok usia yang rentan terhadap dismenorea. Menurut data analisis dari The National Health Examination

Survey terdapat 20-90% prevalensi wanita yang mengeluh terjadinya dismenorea, 15% diantaranya sudah sampai

mengakibatkan dismenorea berat dan terjadi pada wanita usia 12-17 tahun. Ada beberapa manajemen nyeri untuk

mengatasi dismenorea, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi rebusan jahe. Metode: Literatur mancanegara

ditelusuri melalui sarana media elektronik dengan penuntun kata kunci. Artikel terseleksi sejumlah 4, yang masingmasing

mewakili

 

satu pengaruh jahe terhadap penurunan nyeri disminorea dan memberi informasi yang bervariatif.

Hasil : Adanya perbedaan tingkat nyeri menstruasi pada responden dengan pemberian perlakuan yang sama, dapat

disebabkan oleh perbedaan persepsi responden terhadap nyeri dan upaya penghilang nyeri. Pembahasan : Salah

satu cara nonfarmakologi yang dapat diberikan untuk penanganan nyeri yaitu dengan pemberian jahe untuk

dikonsumsi. Beberapa komponen kimia jahe  seperti gingerol, shogaol dan zingerone memberi efek farmakologi dan

fisiologi seperti antioksidan, anti inflamasi, analgesik, antikarsinogenik, non-toksik dan non-mutagenik meskipun

pada konsentrasi tinggi. Kesimpulan : Simpulan berdasarkan analisa yang telah dilakukan adalah penggunaan jahe

efektif untuk mengurangi nyeri disminorea. 

Kategori : Jurnal Nasional Terakreditasi
Nama Jurnal : Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan STIKES Widya Husada
ISSN : ISSN 2086-8510 (Print), ISSN 2
Volume : 10
Nomor : 2
Halaman : 61 s/d 65
Tahun : 2019
Peneliti : Arum Meiranny,,
Diunggah Tanggal : Kamis, 2021-03-11