Abstract Tujuan Utama - Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi pengaruh dari variabel leverage dan manajemen laba terhadap corporate social responsibility. Metode - Metode regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis penelitian ini. Uji statistik t-test (parsial) digunakan sebagai pengujian hipotesis, data diolah dengan menggunakan software Product and Service Solutions (SPSS) versi 25. Temuan Utama - Temuan kami bermanfaat bagi investor dan pembuat kebijakan. Investor disarankan untuk tidak begitu saja percaya pada perusahaan yang terlibat dalam proyek CSR dan memberikan laporan keuangan yang transparan. Karena dimungkinkan perusahaan memanipulasi pendapatan dan memberikan laporan keuangan yang kurang akurat kepada pemegang saham, Proyek CSR perusahaan harus dinilai kredibelitanya dengan hati-hati. Implikasi Teori dan Kebijakan - Penelitian ini menunjukkan bahwa peran leverage dapat menjadi sinyal bagi investor yang ingin menanamkan sahamnya pada perusahaan. Selain itu, ukuran dewan komisaris dan praktik manajemen laba dapat mempengaruhi munculnya masalah keagenan antara pemegang saham dan manajer perusahaan. Kebaruan Penelitian – Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah periode pengamatan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2017-2019, Perbedaan lainnya adalah alat ukur corporate governance yang digunakan dalam penelitian ini adalah dewan komisaris, yang dilihat dari ukuran dewan komisaris dalam suatu perusahaan dan menggunakan manajemen laba sebagai variabel mediasi.