BURNOUT BERBASIS BEBAN KERJA YANG DIMODERASI VARIABEL EMPHATICAL LEADERSHIP DAN RELIGIOUS COPING DI MASA PANDEMI COVID-19

view full text

Rumah sakit sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat akan kesehatan menghadapi sebuah tantangan yang sangat hebat, Rumah Sakit dituntut mampu menerima kedatangan pasien yang membludak, namun disisi lain juga terancam akan bahaya paparan virus Covid 19. Rumah sakit harus memperhatikan pengelolaan sumber daya manusianya demi pelayanan jasa yang maksimal. SDM tidak dapat dipisahkan dengan suatu penyedia layanan jasa. SDM yang ada pada penyedia layanan jasa menjadi berkaitang dengan tiap aspek serta berperan penting dalam keberlangsungan eksistensi serta keberhasilan atas program kerja yang dibebankan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian eksplanatori asosiatif, dengan tujuan guna melihat hubungan diantara dua variabel atau lebih. Penelitian bertujuan guna memaparkan pengujian hipotesis guna mendukung hipotesis yang mendukung teori landasan. Dalam hal ini adalah menguji pengaruh empathetic leadership, religious coping, beban kerja dan burnout. Populasi penelitian yaitu seluruh sumberdaya manusia di Puskesmas Bawang, Kabupaten Batang tahun 2021 sejumlah 102 orang yang terdiri dari tenaga Kesehatan (dokter, bidan, tenaga laboratorium, farmasi, dan administrasi). Hasil penelitian ini yaitu Beban kerja berpengaruh signifikan terhadap burnout. Tidak terjadi peran moderasi Emphatical Leadership terhadap Hubungan Beban kerja dan Burnout Tenaga Kesehatan di Puskesmas Bawang Kabupaten Batang. Dan Religious Coping berperan sebagai variabel moderasi terhadap Hubungan Beban kerja dan Burnout Tenaga Kesehatan di Puskesmas Bawang Kabupaten Batang.

Kategori : Jurnal Nasional Terakreditasi
Nama Jurnal : GEMA Ekonomi (Jurnal Ekonomi)
ISSN :
Volume : 11
Nomor : 3
Halaman : 478 s/d 486
Tahun : 2022
Peneliti : Debby Nirma Sari Sejahtera, Nurhidayati,,
Diunggah Tanggal : Selasa, 2023-05-23