Salah satu keuntungan digunakannya beton pracetak pada struktur adalah dapat diproduksi secara segmental sehingga proses pembuatannya dapat dilakukan secara fabrikasi. Dengan demikian kontrol kualitas material akan lebih terjamin. Paper ini menyajikan tentang metode pelaksanaan beton pracetak yang diaplikasikan pada struktur Tunnel Feeder yang berfungsi sebagai sarana pengolahan batubara. Standar utama dalam desain struktur Tunnel Feeder adalah SNI beton dan SNI untuk beton pracetak, termasuk jenis pembebanan yang mengacu pada Peraturan Pembebanan Indonesia dengan beberapa tambahan beban spesifik terutama peralatan maupun kendaraan berat yang tidak terdapat di dalam standar. Metode pelaksanaan struktur atas terutama adalah cara pembagian dan penempatan segmen-segmen, sistim pengecoran maupun grouting dan sambungan tulangan sehingga menjadi satu kesatuan struktur yang monolit. Manfaat utama dengan digunakannya beton pracetak ini adalah dalam pelaksanaannya tidak mengganggu proses produksi batubara di lokasi lain yang berdekatan karena tidak diperlukan peralatan berat untuk pengecoran seperti kendaraan beton ready mix dan tidak terjadi penumpukan material tulangan beton dalam jumlah yang besar.