Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi FTI-UNISSULA saat ini belum mempunyai alat ukur anthropometri yang secara khusus digunakan untuk mengukur dimensi-dimensi yang ada pada tangan dan kaki, sehingga dalam praktikum perancangan sistem kerja, yaitu pada modul yang membahas tentang anthropometri dalam perancangan sistem kerja, kita sering mengalami kesulitan untuk mengukur dimensi tangan dan kaki. Bahkan untuk pengukuran kaki, misalnya saja mengukur panjang telapak kaki kita harus membatasi ujung jari kaki dan ujung tumit terlebih dahulu dengan dua buah kayu pembatas, baru bisa mengukur berapa panjang telapak kaki. Dilihat dari segi ergonomisnya keadaan seperti ini mungkin sangat kurang dan juga akan memerlukan waktu yang sangat lama. Belum lagi dilihat dari tingkat kesalahan pengukuran yang mungkin disebabkan karena ketaksamaan atau precision (kemampuan instrumen untuk menghasilkan kembali bacaan tertentu dengan ketelitian yang diketahui) dalam pembacaan alat ukur.

Perancangan alat ukur anthropometri menggunakan metode QUAD (Quality and Usability Assured Design). Kelebihan metode ini terletak pada langkah-langkahnya yang terstruktur dan menyeluruh, mulai dari tingkat konseptual seperti mengenal siapa pemakai produk dan fungsi produk bagi pemakai sampai pada tingkat teknis seperti pengujian keandalan produk, ukuran dimensi fisiknya dan perencanaan bisnis untuk diusulkan pada perusahaan.

Penggunaan metode QUAD dalam perancangan alat ukur anthropometri diharapkan dapat menghasilkan suatu rancangan yang optimal sehingga dapat mendukung berlangsungnya praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi.