KEUNGGULAN BERSAING BERBASIS GREEN INTELECTUAL CAPITAL INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) DI SEMARANG

view full text

RINGKASAN

Perusahaan yang melaksanakan manajemen lingkungan dan inovasi hijau (green innovation) tidak hanya meminimalkan limbah produksi dan meningkatkan produksi tetapidapat meningkatkan daya saing perusahaan dibawah tren kesadaran lingkungan hidup dari konsumen dan peraturan tentang perlindungan lingkungan. Konsep manajemen lingkungan seperti green management, green marketing, green production dan green innovation telah menjadi perhatian para peneliti sebelumnya, namun masih jarang yang memberikan penekanan pada aspek sumber daya yang tidak berwujud seperti green iontellectual capital yang terdiri dari green human capital, green structual capital dan green relational capital dalam merespon isu green innovation untuk menciptakan keunggulan bersaing organisasi. Penelitian ini berusaha mengembangkan manajemen lingkungan berbasis green intellectual capital dalam meningkatkan green innovation untuk menciptakan keunggulan bersaing organisasi.

Penelitian ini mengambil sampel industri kecil menengah yang mencakup industri tekstil dan produk tekstil, farmasi, elektronik, makanan, meubel, produk kimia, karet dan barang dari karet, kulit dan barang dari kulit sebanyak 100 responden di Semarang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proporsional random sampling. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan metode survey melaluikuesioner dan wawancara terhadap pemilik / pengelola industri kecil menengah di Semarang. Hasil penelitian menyimopulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara green intellectual capital terhadap green innovation dan competitive advantage. Etika lingkungan perusahaan berpengaruh terhadap competitive advantage dan green innovation berpengaruh terhadap competitive advantage.

Bidang Penelitian : Social Sciences
Tujuan Sosial Ekonomi : Economic Framework
Sumber Dana : Ditlitabmas
Institusi Sumber Dana :
Peneliti : Sri Anik,, Sri Ayuni,,
Diunggah tanggal : Jumat, 2016-01-29