Tujuan penelitian ini adalah menawarkan sebuah dimensi baru guna melengkapi konsep value co-creation melalui internalisasi nilai religi untuk meningkatkan sustainable competitive advantage industry jasa yang menawarkan produk berbasis religi. Religious value co-creation sebagai dimensi baru diinternalisasikan kedalam konsep value co-creation konvensional untuk memberikan value unik yang bersifat holistic. Holistic value co-creation memiliki 5 (lima) dimensi, yaitu: functional value co-creation, social value co-creation, emotional value co-creation, economic value co-creation dan religious value co-creation. Religious value co-creation didefinisikan sebagai interaksi berkelanjutan antara karyawan fronline dan pelanggan dalam rangka menciptakan nilai bersama melalui aktivitas saling menguatkan keyakinan dan pengetahuan produk berbasis religi. Melalui holistic value co-creation, pelanggan tidak hanya menerima value yang bersifat transaksional keduniawian, namun sudah menyentuh value yang mempunyai hubungan transcendental dengan Tuhannya. Hal ini sangat mendesak untuk dilakukan sebagai upaya penguatan diferensiasi produk berbasis religi. Kejelasan diferensiasi ini diharapkan akan menghilangkan persepsi negatif bahwa produk berbasis religi tidak ada bedanya dengan produk konvensional. Kualitas dan kuantitas pengetahuan halal yang dimiliki pihak-pihak yang terlibat akan memberikan konstribusi positif pada intensitas, kapabilitas dan tingkat partisipasi mereka dalam aktivitas holistic value co-creation. Jika aktivitas holistic value co-creation dapat dilaksanakan secara baik dan konsisten, maka akan menciptakan sustainable competitive advantage bagi industri jasa yang menawarkan produk berbasis religi.
Keywords: Holistic Value Co-Creation Capability, Halal Product Knowledge, Sustainable Competitive Advantage