Sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit, kinerja pegawai harus meningkat. Dalam proses peningkatan kinerja pegawai, maka harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja. Namun, pekerjaan tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan dan harus tetap sesuai dengan SOP Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan gaji terhadap kinerja karyawan sukarela, serta untuk melihat potensi kecurangan yang mungkin terjadi selama proses penyelesaian pekerjaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga honorer termasuk perawat dan ahli gizi yang bekerja di Salah satu Rumah Sakit yang ada di Semarang, dengan jumlah sampel 76 responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel beban kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya, gaji berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Kuesioner tambahan menunjukkan bahwa beban kerja yang tinggi dan gaji yang tidak sesuai dengan harapan akan tetapi tuntutan kinerja tetap tinggi, akan berpotensi untuk menimbulkan aktivitas yang tidak sesuai dengan ketentuan dan SOP Rumah Sakit. Keyword: Beban Kerja, Gaji, Potensi Pelanggaran, Rumah Sakit, Kinerja Karyawa